Batuan Beku Intrusi

Seperti yang telah kita ketahui, berdasarkan tempat pendinginannya batuan beku terbagi menjadi 2, yaitu batuan beku intrusi(Pendinginannya di bawah permukaan bumi) dan batuan beku ekstrusi.(pendinginannya di atas permukaan bumi). Namun,
pada kesempatan kali ini saya hanya akan membahas tentang batuan beku Intrusi atau yang biasa juga disebut dengan batuan beku Plutonik. 

Batuan Beku Plutonik terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Konkordan
2. Diskordan

#Konkordan

yaitu tubuh intrusi sejajar dengan batuan yang diterobosnya. Konkordan diantaranya adalah

~ 1. Sill
adalah tubuh batuan instrusif berupa lembaran yang sejajar dengan lapisan batuan yang disekitarnya. Maksud dari "berupa lembaran" ialah sill tidak memotong ke seberang batuan atau lapisan sedimen yang telah ada sebelumnya, akan tetapi berlawanan dengan dike, yang dimana intrusi magma memotong ke batuan yang lebih tua


~ 2. Laccolith
adalah tubuh batuan beku intrusi yang berbentuk cembung ke atas, yang dimana batuan yang awalnya berupa datar menjadi melengkung karena adanya desakan dari intrusi ini. sedangkan bagian bawahnya tetap datar, tampak seperti sill

~3. Lapolith
lapolith adalah kebalikan dari laccolith, yaitu bentuk tubuh batuan instrusi yang cembung ke arah bawah. pada umumnya, lapolith ini memiliki diameter yang lebih besar dari laccolith, yaitu sampai puluhan bahkan ratusan kilometer dengan kedalaman ribuan meter

~4. Paccolith

adalah tubuh batuan beku yang menempati sinklin atau antiklin yang telah terbentuk sebelumnya

# Diskordan

adalah struktur tubuh batuan beku yang memotong lapisan batuan disekitarnya. diantaranya adalah

~1. Batolith
merupakan tubuh intrusi yang mempunyai ukurang yang sangat besar, yaitu lebih dari 100 km persegi

~2. Stock

stock sama saja dengan batolith, perbedaannya terletak pada ukurannya yang jauh lebih kecil, yaitu tidak sampai 10 km persegi

~ 3. Dike

Dike adalah tubuh intrusi yang memotong lapisan batuan disekitarnya. 

~4. Volcanik Neck (leher vulkanik)

Vulkanik neck merupakan pipa gunung api di bawah kawah yang mengalirkan magma ke atap

sumber: http://www.scribd.com/doc/135531223/Petrologi-Batuan-Beku-Intrusif-Dan-Ekstrusif

Semoga bermanfaat