Metode Akuisisi Data Gravity (Gaya berat)

Metode akuisisi data adalah metode pengambilan data/ pengukuran yang dilakukan di suatu daerah survei. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan survei gravity, diantaranya adalah ketersediaan informasi mengenai lokasi survei, dan  alat-alat pengukuran dilapangan.

Langkah Akuisisi Data

Pada umumnya, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum melakukan suatu survei geofisika, yaitu:
  1. Mempersiapkan Peta Geologi
  2. Mempersiapkan Peralatan Survei
  3. Survei/ Pengukuran

1. Peta Geologi


Peta Geologi Aceh (source. google)
Peta Geologi Aceh (source. google)
Fungsi peta geologi atau peta topografi dalam tahap awal survei metode gravity ini adalah untuk menentukan lintasan pengukuran dan lokasi base station (bagusnya yang telah diketahui percepatan gravitasinya).

Base Station adalah sebuah lokasi yang digunakan untuk/ sebagai titik ikat gravity. Pada base station ini, nantinya akan dilakukan
  • Pengukuran gravity relatif
  • Waktu
Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan nilai koreksi waktu. Kita harus melakukan koreksi karena nilai percepatan gravitasi berubah dari waktu ke waktu. Misalnya percepatan gravitasi pada pagi hari tidak sama dengan percepatan gravitasi pada malam hari. Baca disini

Hal yang harus diperhatikan dalam penentuan lintasan pengukuran, yaitu:
  • Target pengukuran setidaknya harus memiliki kontras densiti yang jelas agar dapat terdeteksi oleh alat.
  •  Grid (lintasan pengukuran) pada umumnya cukup lebar, yaitu 200 m s/d 1 km.
  • Setiap titik pengamatan diusahakan bebas dari nois, seperti angin, pohon(Karena tingkat sensitivitasnya, alat ini dapat juga merekam pergerakan dari akar pohon)
  • Jarak setiap titik pengukuran harus diketahui dengan akurat, karena nantinya akan diperhitungkan dalam pengkoreksian hasil pembacaan alat.
Hal yang harus diperhatikan dalam penentuan lokasi base station, yaitu:
  • Lokasi titik pengukuran harus dapat dibaca pada peta.
  • Lokasi titik pengukuran harus mudah dijangkau serta bebas dari gangguan kendaraan bermotor, mesin/ tidak berdekatan dengan jalan
  • Lokasi titik pengukuran harus terbuka sehingga GPS mampu menerima sinyal dari satelit dengan baik tanpa ada penghalang.
Penentuan lokasi base station menjadi sangat penting karena, pada saat pengambilan data nanti harus dilakukan proses looping (proses kembali dari titik pengukuran ke base station) untuk mendapatkan data koreksi waktu. Untuk jumlah base stationnya ini sendiri tergantung pada luas area pengukuran.

 loopin
 looping

2. Peralatan Survei Metode Gravity


Gravitymeter
Adapun peralatan yang dibutuhkan dalam survei metode gravity adalah sebagai berikut:
  • Seperangkat Gravitimeter
  • GPS
  • Peta Geologi dan peta Topografi
  • Penunjuk Waktu
  • Alat tulis
  • Kamera
  • Pelindung Gravitimeter
  • Dan beberapa alat pendukung lainnya
Setelah seluruh alat pengukuran tersedia, baru dilakukan proses pengukuran.

3. Survei/ Pengukuran


Survei
Pengukuran dimulai dari base station ke lintasan pengukuran dengan meliputi pembacaan alat gravimeter, penentuan posisi dan juga waktu. Semakin sering kita kembali ke base station (looping), maka semakin baik koreksi data yang kita dapatkan.

Adapun data yang didapatkan dari hasil pengukuran adalah:
  1. Tanggal, Waktu dan hari pembacaan (Koreksi waktu)
  2. Pembacaan alat gravitimeter
  3. Koordinat base station
  4. Ketinggian titik pengukuran (Koreksi spasial)

No comments:

Post a Comment