Dalam mendeskripsikan nama batuan, kita harus bisa memplotkan presentase mineralnya kedalam diagram IUGS untuk mendapatkan nama batuan. Ini adalah proses akhir dalam deskripsi batuan yang mesti diperhatikan. Caranya sangat simple, namun cenderung terlupakan.
Contoh Permasalahan:
terdapat sebuah batuan dengan komposisi berikut,
Kuarsa = 50 %
Alkali Feldspar = 35%
Plagioklas = 10 %
tentukan nama batuannya !
Jawab:
hal pertama yang harus kita lakukan menentukan presentasenya dalam 100%
Kuarsa + Feldspar + Plagioklas = 50 + 35 + 10 = 95% (belum mencapai 100 %)
(Q) Kuarsa = 50 *100/95 = 52.63 %
(A) Feldspar = 35*100/95= 36.84 %
(P) Plagioklas = 10*100/95=10.52 %
sampai langkah ini, kita telah selesai membagi presentasenya. Sekarang kita akan memplotkan presentase tersebut kedalam diagram IUGS
Menggunakan Diagram IUGS
~1. Buatlah segitiga sama sisi. dan beri label setiap sudut seperti gambar dibawah
~2. Sekarang kita akan mencari titik kuarsa (Q) 52.63%. caranya ialah dengan membuat garis tegak lurus terhadap sudut. dan pada sudut nilainya itu 100%
maka
maka
~4. Untuk (P) PLagioklas 10.52%
Maka
Note, Diagram IUGS dikatakan benar jika terdapat perpotongan tiga titik seperti gambar di atas.
Setelah kita memplotkan semua presentase mineralnya pada Diagram IUGS, maka langkah selanjutnya tinggal melihat tabel segitiga, kemana klasifikasi nama batuan tersebut.
Jika Batuan Di Atas Tergolong Fanerik, maka digunakan diagram dibawah
Untuk batuan beku afanitik.
Jiika diatas merupakan BB fanerik, maka batuan ini termasuk batu granitoid, namun jika tergolong afaninik, maka batu ini tergolong Ryolitoid. Hal ini membuktikan bahwa penamaan batuan tidak hanya bergantung pada mineral yang di kandungnya, namun juga tekstur yang terdapat padanya
No comments:
Post a Comment