Metode Geofisika

Perhatian:

Artikel Masih dalam tahap rekontruksi !!!


Metode Geofisika adalah suatu metode eksplorasi yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dari bawah permukaan bumi dengan mengukur parameter fisis yang terdapat pada permukaan bumi. Secara umum, tujuan dari eksplorasi ini adalah
  • Memetakan Struktur bumi
  • Menemukan cadangan Minyak dan Gas Bumi
  • Menenukan Daerah yang memiliki kandungan Mineral
  • Mecari air tanah Air Tanah
  • Aplikasi Geoteknik (mencari Bedrock)


Metode Geofisika

Secara garis besar, terdapat 5 buah metode geofisika, yaitu:
  1. Metode Seismik
  2. Metode Gravitasi (Gaya Berat)
  3. Metode Magnetik
  4. Metode Geolistrik
  5. Metode Elektromagnetik

1. Metode Seismik


Metode Seismik
Metode Seismik (source. google)
Metode seismik adalah salah satu metode geofisika yang memanfaatkan perbedaan penjalaran gelombang seismik dalam memetakan lapisan bawah permukaan bumi. Dalam metode ini diukur respon gelombang seismik terhadap lapisan permukaan bumi untuk mendapatkan nilai kecepatan gelombang dan ketebalan lapisan. Sehingga, dari data kecepatan dan ketebalan tersebut, dapat dipetakan bagaimana profil pelapisan dibawah permukaan bumi. Baca disini

2. Metode Gravitasi (Gaya Berat)


Metode Gravitasi
Metode Gravitasi
Metode gravitasi adalah salah satu metode geofisika yang memanfaatkan perbedaan gaya gravitasi yang disebabkan oleh perbedaan densitas dari batuan yang terdapat dibawah permukaan bumi. Densitas adalah Perbandingan antara massa dan volume dari suatu batuan yang menghasilkan nilai kepadatan(densitas). Semakin tinggi suatu densitas batuan, maka semakin tinggi pula gaya gravitasi pada tempat tersebut. Baca disini

3. Metode Magnetik


Metode Magnetik
Magnet bumi(souce. google)
Metode Magnetik adalah salah satu metode geofisika yang memanfaatkan variasi intensitas medan magnet yang disebabkan karena adanya variasi kemagnetan suatu benda di dalam permukaan bumi dalam memetakan profile penampang suatu daerah pengukuran. Metode ini memiliki kesamaan fisis dengan metode gaya berat, yaitu sama sama berdasarkan teori potensial, sehingga kedua metode sering disebut sebagai metode potensial. Perbedaan antara metode magnetik dan gravity adalah, kalau metode magnetik, dalam pengukuran kita harus memerhatikan arah (ex. utara), dan besar vektor magnetisasi, sedangkan untuk gravity tidak perlu karena hanya ditinjau variasi besar percepatan gravitasi saja. Baca disini

4. Metode Geolistrik


Metode Geolistrik
Metode Geolistrik(source. google)
Metode Geolistrik adalah salah satu metode geofisika yang memanfaatkan sifat fisis berupa listrik dalam memetakan pelapisan. Ada dua konsep dasar yang digunakan dalam metode ini, yaitu yang pertama, bumi ini dianggap sebagai resistor (yang kemudian disebut sebagai Metode Resistivitas), dan yang kedua bumi ini dianggap sebagai konduktor(yang kemudian disebut sebagai Metode Induksi Polarisasi). Baca disini


5. Metode Elektromagnetik 

Metode Elektromagnetik (source. google)
Metode Elektromagnetik adalah salah satu metode geofisika yang pada umumnya digunakan untuk mengekplorasi benda benda konduktif yang terdapat dibawah permukaan tanah.Metode ini memanfaatkan variasi konduktivitas untuk menentukan struktur bawah permukaan. Baca disini

No comments:

Post a Comment