Mineral


cerita-bumiku.blogspot.com
Mineral adalah suatu zat yang terbentuk secara alamiah di alam yang biasanya memiliki struktur kristal yang jelas. Sedangkan untuk yang mineral yang tidak memiliki struktur kristal yang jelas(amorf) disebut mineraloid.

Unsur > Ikatan Kimia> Kristal> Mineral> Batuan

Menurut skema diatas, kita dapat mengetahui bahwa kristal merupakan komponen dalam membentuk mineral dan mineral merupakan komponen dalam pembentukan batuan. Namun, ada juga batuan yang jarang bahkan tidak memiliki mineral seperti batuan beku ekstrusi, karena proses cepatnya proses pembekuan. dalam studi kasus ini, jenis batuan terbagi menjadi dua berdasarkan Lama tidaknya pembekuannya:
  • 1. Coarse-grained: Batuan yang membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembekuannya, hal ini dapat menyebabkan kristal memiliki banyak waktu untuk tumbuh, sehingga kristal dapat tumbuh secara sempurna
  • 2. Fine-grained; proses pendinginannya berlangsung cepat, sehingga hanya terdapat sedikit kristal, bahkan tidak ada kristal
Terdapat tiga komposisi mineral pembentuk batuan

#1. Mineral Utama
Mineral utama adalah mineral yang terbentuk langsung dalam proses pembekuan magma.berdasarkan warnanya, mineral dibagi menjadi 2
  • 1. Felsic: Mineral yang berwana terang
  • 2. Mafic: Mineral yang berwarna gelap

cerita-bumiku.blogspot.com

#Deret Bowen

cerita-bumiku.blogspot.com

Deret Bowen diatas menjelaskan tentang urutan kristalisasi suatu mineral berdasarkan penurusan suhu(sebelah kiri) dan Perbedaan kandungan magma(sebelah kanan). dengan acuan bahwa semua magma berasal dari magma induk yang bersifat basa.

Kemudian, bagan serial ini dibagi menjadi dua bagian:

  • 1. Continuous Branch (deret kontinue), Dalam deret kontinue, mineral awal akan turut serta dalam pembentukan mineral selanjutnya
  • -Deret ini dibangun dari mineral feldspar plagioklas,Dari bagan(sebelah kanan), plagioklas kaya kalsium akan terbentuk lebih dahulu, kemudian seiring penurunan suhu, plagioklas itu akan bereaksi dengan sisa larutan magma yang pada akhirnya membentuk plagioklas kaya sodium. Demikian seterusnya reaksi ini berlangsung hingga semua kalsium dan sodium habis dipergunakan. Karena mineral awal terus ikut bereaksi dan bereaksi, maka sangat sulit sekali ditemukan plagioklas kaya kalsium di alam bebas.
  • -Bila pendinginan terjadi terlalu cepat, akan terbentuk zooning pada plagioklas (plagioklas kaya kalsium dikelilingi plagioklas kaya sodium).
  • 2. Discontinuous Branch (deret tidak kontinue), dalam deret ini, satu mineral akan berubah menjadi mineral lain pada suhu tertentu dengan melakukan reaksi terhadap sisa larutan magma.
  • -Deret ini dibangun dari mineral ferro-magnesian sillicates. Bowen menemukan bahwa pada suhu tertentu, akan terbentuk olivin, yang jika diteruskan akan bereaksi kemudian dengan sisa  larutan magma, membentuk pyroxene. Jika pendinginan dilanjutkan, akan dikonversi ke pyroxene,dan kemudian biotite (sesuai skema,  yang sebelah kiri). Deret ini berakhir ketika biotite telah mengkristal, yang berarti semua besi dan magnesium dalam larutan magma telah habis dipergunakan untuk membentuk mineral.
  • - Bila pendinginan terjadi terlalu cepat dan mineral yang telah ada tidak sempat bereaksi seluruhnya dengan sisa magma, akan terbentuk rim (selubung) yang tersusun oleh mineral yang terbentuk setelahnya.
  • sumber. http://masiamtea.wordpress.com/
#2. Mineral Skunder
mineral skunder adalah mineral yang terbentuk dari perubahan mineral utama yang disebabkan oleh reaksi pelapukan, proses pelakukan maupun hasil metamorfosisme terhadap mineral utama
  • - Contoh: SERPENTIN, KALSIT, SERISIT, KALKOPIRIT, KAOLIN, KLORIT, PIRIT.
#3. Mineral Tambahan
mineral tambahan adalah mineral yang terbentuk karena pembekuan magma( sisa), dan mineral ini terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit, sekitar 5%,  karena jumlahnya yang sedikit, maka kehadiran mineral ini tidak akan mempengaruhi nama batuan.
  • - Contoh: ZIRKON, MAGNESIT, HEMATIT, PYRIT, RUTIL APATIT, GARNET,SPHEN. 
  • sumber. http://geologimania.blogspot.com/
Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment