Metode Gravitasi (Gaya Berat) adalah salah satu metode geofisika yang memanfaatkan perbedaa(Variasi/ Anomali) gaya gravitasi yang disebabkan oleh perbedaan densitas dari batuan yang terdapat dibawah permukaan bumi. Densitas adalah Perbandingan antara massa dan volume dari suatu batuan yang menghasilkan nilai kepadatan(densitas). Semakin tinggi suatu densitas batuan, maka semakin tinggi pula gaya gravitasi pada tempat tersebut
Secara garis besar, ada dua teori dasar yang terdapat pada metode gravityi ini, yaitu Hukum Gravitasi Newton dan Potensial Gravitasi. Hukum gravitasi newton menyatakan bahwa gaya berbanding lurus dengan massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. sedangkan Potensial gravitasi adalah energi potensial dari unit massa dari gaya tarik gravitasional. Perubahan potensial dapat dituliskan dengan. Baca Disini
Peralatan utama dalam survei gravity adalah gravity meter, yaitu alat ukur yang berfungsi untuk mengukur gravitasi. Dalam pengukurannya, alat ini memiliki ketelitian yang sangat tinggi, karena mampu merekam percepatan gravitasi sampai dibawah 0.01 mgal. Prinsip kerjanya sama saja dengan prinsip kerja pegas vertikal yang akan merenggang akibat dari gaya gravitasi. Selain gravity meter, ada alat pendukung lainnya yang dibutuhkan dalam survei, baca disini
Metode akuisisi data adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk pengambilan data/ pengukuran yang dilakukan di suatu daerah survei. Pada umumnya, ada 3 hal yang harus dilakukan dalam suatu kegiatan survei, yaitu Mempersiapkan Peta Geologi, Mempersiapkan Peralatan Survei ,Survei/ Pengukuran. Baca disini
Ketika kita melakukan suatu survei gravity, maka data gravitasi yang kita dapatkan tidak hanya berasal dari anomali yang kita harapkan,data tersebut juga dapat dipengaruhi oleh nois yang berasal dari lingkungan atau gaya gravitasi yang berasal dari luar angkasa, Oleh karena itu dibutuhkan koreksi data untuk memilah, atau memfilter data kita, sehingga kita mendapatkan data anomali yang bebas dari nois. Baca disini
Metode gravitasi ini termasuk kedalam metode pengukuran pasif. Karena pada metode ini kita hanya mengukur medan alami yang berasal dari bumi.
Adapun kegunaan dari metode gravitasi ini adalah:
- Eksplorasi Hidrokarbon (batubara, gas, minyak)
- Studi geologi regional (di daerah 100s km2)
- Eksplorasi / pengembangan Deposit mineral
- Geoteknik
- Investigasi hidrologi (air tanah)
- Deteksi rongga bawah permukaan
- Archeogeophysics
Teori Dasar Metode Gravity (Gaya Berat)
Secara garis besar, ada dua teori dasar yang terdapat pada metode gravityi ini, yaitu Hukum Gravitasi Newton dan Potensial Gravitasi. Hukum gravitasi newton menyatakan bahwa gaya berbanding lurus dengan massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. sedangkan Potensial gravitasi adalah energi potensial dari unit massa dari gaya tarik gravitasional. Perubahan potensial dapat dituliskan dengan. Baca Disini
Peralatan Dalam Metode Gravity
Peralatan utama dalam survei gravity adalah gravity meter, yaitu alat ukur yang berfungsi untuk mengukur gravitasi. Dalam pengukurannya, alat ini memiliki ketelitian yang sangat tinggi, karena mampu merekam percepatan gravitasi sampai dibawah 0.01 mgal. Prinsip kerjanya sama saja dengan prinsip kerja pegas vertikal yang akan merenggang akibat dari gaya gravitasi. Selain gravity meter, ada alat pendukung lainnya yang dibutuhkan dalam survei, baca disini
Akuisisi Data Metode Gravity
Metode akuisisi data adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk pengambilan data/ pengukuran yang dilakukan di suatu daerah survei. Pada umumnya, ada 3 hal yang harus dilakukan dalam suatu kegiatan survei, yaitu Mempersiapkan Peta Geologi, Mempersiapkan Peralatan Survei ,Survei/ Pengukuran. Baca disini
Koreksi Data Metode Gravity
Ketika kita melakukan suatu survei gravity, maka data gravitasi yang kita dapatkan tidak hanya berasal dari anomali yang kita harapkan,data tersebut juga dapat dipengaruhi oleh nois yang berasal dari lingkungan atau gaya gravitasi yang berasal dari luar angkasa, Oleh karena itu dibutuhkan koreksi data untuk memilah, atau memfilter data kita, sehingga kita mendapatkan data anomali yang bebas dari nois. Baca disini
No comments:
Post a Comment