Pengolahan Data Seismik Refraksi: GRM

Generalized Reciprocal Method (GRM) adalah metode menghitung kedalaman dengan menggunakan konsep yang disebut time depth, yaitu waktu yang dibutuhkan oleh gelombang seismik untuk merambat dari bidang refraktor ke permukaan yang dapat memberikan gambaran topografi yang sesungguhnya dari bidang batas sepanjang lintasan geophone.

untuk dapat melakukan Metode GRM ini dibutuhkan delay time yang dapat dilakukan dengan metode Delay (ABC). Oleh karena itu juga, metode ini memiliki banyak kemiripan dengan metode Delay. Perbedaan antara delay time dan GRM adalah pada waktu tunda yang digunakan. Perhatikan

Delay Time

Delay Time

Pada software winsism, metode delay (ABC) membutuhkan minimal 3 lapisan agar dapat dilakukan processing, gak tau kenapa.

GRM

GRM

rumus delay time grm
berdasarkan rumus TD diatas, waktu dari Tap + Tbp harus sama dengan waktu Tab, jika seandainya tidak sama, berarti terdapat sesuatu (undulasi) dibawah p (garis warna kuning). kurang lebih begitulah pemahaman saya tentang grm ini. kalau untuk delay time diatas saya masih ngambang pemahamannya gimana sehingga ia mendapatkan kedalaman ditiap geophone.

Ketebalan lapisan pertama dapat dihitung

rumus Ketebalan lapisan pertama

TD adalah waktu tempuh gelombang yang berkaitan dengan ketebalan medium diatas refraktor yang disebut dengan time depth(TD), 

maka

rumus Ketebalan lapisan pertama
dan ketebalan lapisan kedua dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut: 

dengan
  • h1 = ketebalan lapisan pertama
  • h2 = ketebalan lapisan kedua
  • TD = time depth
  • V1 = kecepatan lapisan pertama
  • V2 = kecepatan lapisan  kedua
  • V3 = kecepatan lapisan ketiga

Pengolahan Data Seismik Refraksi: Generalized Reciprocal Method (GRM)

langkah ini dilakukan langsung setelah langkah sebelumnya, delay time. kalau ulang dari open file, ntah kenapa hasil akhirnya bisa beda + ditambah erornya lagi.
  1. Klik menu Processing> Generalized Reciprocal Method.
  2. kemudian klik Calcul untuk setiap radio button (klik GRM Velocity Function > klik Calcul, kemudian lanjut klik GRM time dept curve > klik Calcul, kemudian lanjut klik Depth computation > klik Calcul)
  3. kemudian klik Calcul lagi, lalu muncul pesan, klik Ok. Kemudian klik Save, lalu Ok, kemudian close windows GRM time depth computation.
  4. lalu klik pada tab Profile Parameters, lalu pilih Grid Using GRM data
  5. klik Display Profile.
Pengolahan Data Seismik Refraksi: GRM

Read more ...

Pengolahan Data Seismik Refraksi

Pengolahan Data Seismik Refraksi

Pada kesempatan ini, saya akan menjelaskan tentang cara pengolahan data seismik refraksi menggunakan software Winsism. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pengolahan data seismik refraksi, ada urutan langkah-langkah yang harus dilalui. Berikut:

1. Convert data
2. Picking data
3. Hitung kecepatan
4. Hitung kedalaman

Saya akan menjelaskan langkahnya satu persatu, jika seandainya anda yang membaca artikel ini ingin belajar pengolahan data, maka anda cukup mengikuti langkah langkah yang ada.

  1. Convert Data

Pengolahan Data Seismik Refraksi
Hasil akuisisi data yang didapatkan dari seismometer pasi berextensi .DAT. oleh karena itu, kita harus mengubahnya terlebih dahulu menjadi .su (seismic unix) agar data tersebut dapat diolah di winsism. baca selengkapnya

  1. Picking Arrival Time


Pengolahan Data Seismik Refraksi
Pada seismic bias, kita hanya memerlukan/memerhatikan gelombang pertama. Picking data atau yang biasa disebut dengan picking arrival time (first break) adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menandai waktu tiba gelombang pertama dengan tujuan untuk mempermudah kita dalam melihat/ mengalisa pelapisannya. baca selengkapnya

  1. Hitung Kecepatan Perlapisan

Pengolahan Data Seismik Refraksi
Kecepatan adalah hal yang penting dalam seismic bias ini, karna dengan kecepatan kita bisa mendapatkan nilai kedalaman dan memperkirakan jenis batuannya. Dan dengan nilai kedalaman tersebut, kita bisa membuat profil penampang 2D. Nah, yang perlu dicatat disini adalah kegiatan Picking dapat mempengaruhi hasil kecepatan, artinya dapat mempengaruhi hasil kedalaman, artinya dapat mempengaruhi hasil dari profil penampang 2D. Semua berawal dari picking. baca selengkapnya


  1. Hitung Kedalaman

Pengolahan Data Seismik Refraksi
ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mendapatkan ketebalan suatu perlapisan, namun yang paling sering ditemui dalam processing adalah
    1. Metode Intercept time: menghitung kedalaman perlapisan pada endshot 1, endshot 2, dan center shot
    2. Metode Delay time: menghitung kedalaman perlapisan pada tiap tiap geophone
    3. Metode GRM : Pengembangan dari metode intercept time
Read more ...

Pengolahan Data Seismik Refraksi: Convert Data

Hasil akuisisi data yang didapatkan dari seismometer pasi berextensi .DAT. oleh karena itu, kita harus mengubahnya terlebih dahulu menjadi .su (seismic unix) agar data tersebut dapat diolah di winsism.

Ikuti langkah berikut untuk mengconvert data

  1. Kumpulkan terlebih dahulu data pengukurannya (5 data, offset 1 dan 2, endshot 1 dan 2, dan center) pada satu folder, dan kemudian di rename mengikuti nama shot nya. Seperti pada gambar berikut.

Pengolahan Data Seismik Refraksi: Convert Data
  1. Kemudian buka aplikasi Winsism, klik start a new profile, lalu muncul pesan Did you already convert your field data to SU format ? , klik No 
  2. Pilih SEG-2 to Seismic Unix, kemudian browse data pengukurannya > double klik pada folder data pengukuran(yang 5 tadi). Setelah datanya muncul, klik Add All untuk menambah data yang ingin diconvert, lalu klik Convert. Kemudian muncul pesan, Convert Complete !, klik Ok, kemudian klik Close pada SEG TO SU CONVERTER, kemudian klik Quit pada SU Files Utilities 1.2, perhatikan gambar. 

Pengolahan Data Seismik Refraksi: Convert Data
  1. Kemudian terdapat pesan, Now Pick FBP, Klik Yes

Pengolahan Data Seismik Refraksi: Convert Data
  1. kemudian browse dimana anda menyimpan file .SU hasil converter tadi, biasanya terdapat pada folder yang sama dengan folder 5 data tadi.
  2. Kemudian muncul pesan, Enter the total number of your spread, masukkan jumlah lokasi kita melakukan shot, pada umumnya 5, yaitu offset 1 dan 2, endshot 1 dan 2, dan center shot. Saya memasukkan 5, lalu tekan Ok 

Pengolahan Data Seismik Refraksi: Convert Data
  1. Kemudian muncul pesan lagi, Enter the number of channel for each record ( must be constant), disini anda diminta untuk memasukkan jumlah geophone anda. Saya memasukkan 24, karena jumlah geophone saya 24. 

Pengolahan Data Seismik Refraksi: Convert Data
  1. Lalu muncul pesan lagi, Enter geophone spacing, nah, disini anda masukkan spasi antar geophone, karena saya menggunakan spasi 1 meter, maka saya memasukkan 1, lalu tekan OK

Pengolahan Data Seismik Refraksi: Convert Data
  1. Kemudian, lihatlah kesimpulannya, jika kesimpulannya berbeda dengan data anda, anda dapat mengubahnya langsung pada table dibawah atau textbox, disampingnya. Klik Scetch untuk melihat desain lapangannya, sesuaikan dengan data anda. Lalu klik oke. 

Pengolahan Data Seismik Refraksi: Convert Data
  1. Kemudian muncul windows yang menanyakan tempat kita save file kita, browse aja ke folder 5 data tadi, tempatkan semuanya pada folder yang sama. Setelah anda menyelesaikan langkah ini, kembalilah ke halaman utama untuk menyelesaikan langkah selanjutnya.

Pengolahan Data Seismik Refraksi: Convert Data

Read more ...

Pengolahan Data Seismik Refraksi: Picking Arrival Time

Pengolahan Data Seismik Refraksi: Picking Arrival Time
Pada seismic bias, kita hanya memerlukan/memerhatikan gelombang pertama. Picking data atau yang biasa disebut dengan picking arrival time (first break) adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menandai waktu tiba gelombang pertama dengan tujuan untuk mempermudah kita dalam melihat/ mengalisa pelapisannya. Yang harus diperhatikan pada picking ini adalah
  1. Gelombang first break hanya ada pada waktu dibawah 100 ms.
  2. Usahakan untuk mendapat kurva travel time yang smoth 
Untuk melakukan picking, kita dapat langsung lanjut dari langkah sebelumnya atau dengan memulai dengan file .su yang telah kita convert sebelumnya.

Membuka File .su

ikuti langkah berikut untuk picking arrival tim

  1. Buka winsism
  2. Klik Start a new profil > Klik yes karena kita telah mengconvert file .su> kemudian pada Now pick FBP, klik Yes untuk memilih file .su yang telah kita convert > Klik Open > Klik yes untuk overwrite (tidak pada semua, muncul langkah overwrite ini)
  3. Kemudian muncul pesan (terkadang Pesan dari langkah 3-5 tidak pada tempatnya, yang terpenting kita paham konsepnya), Enter the total number of your spread, masukkan jumlah kita melakukan shot, pada umumnya 5, yaitu offset 1 dan 2, endshot 1 dan 2, dan center shot. Saya memasukkan 5, lalu tekan Ok 
  4. Kemudian muncul pesan lagi, Enter the number of channel for each record ( must be constant), disini anda diminta untuk memasukkan jumlah geophone anda. Saya memasukkan 24, karena jumlah geophone saya 24
  5. Lalu muncul pesan lagi, Enter geophone spacing, nah, disini anda masukkan spasi antar geophone, karena saya menggunakan spasi 1 meter, maka saya memasukkan 1, lalu tekan OK
  6. Kemudian, lihatlah kesimpulannya, jika kesimpulannya berbeda dengan data anda, anda dapat mengubahnya langsung pada table dibawah atau textbox, disampingnya. Klik Scetch untuk melihat desain lapangannya, sesuaikan dengan data anda. Lalu klik oke.
  7. Kemudian muncul windows yang menanyakan tempat kita save file kita, browse aja ke folder 5 data tadi, tempatkan semuanya pada folder yang sama.


Picking Arrival Time 


Picking data dilakukan pada tab file record, ingat aturan picking diatas, first break hanya terdapat pada waktu dibawah 100ms.

  1. Pada file record, kita akan zoom gelombang dibawah 100ms, caranya klik dan tahan dibawah angka 100ms (disebelah kanan) kemudian Tarik ke atas, perhatikan gambar
Pengolahan Data Seismik Refraksi: Picking Arrival Time

  1. Kemudian perhatikan dulu mana yang menurut Anda merupakan arrival time ( beda orang beda rasa ) lalu baru mulai picking dengan cara klik pada gelombang pada tiap tiap geophone, perhatikan gambar hasil picking
  2. Perhatikan menu diatas, tools yang anda butuhkan adalah Zoom in, Zoom Out, dan + -trace size, anda bisa melihat cara penggunaannya pada video
  3. Setelah picking, lihatlah hasil pickingnya pada tab travel time. Jika trafiknya kacau, ulangi pickingnya 
  4. Lakukan hal yang sama untuk shot 2,3,4,5. Dan sampai sini seharusnya kurva travel time nya kurang lebih seperti gambar berikut:
Pengolahan Data Seismik Refraksi: Picking Arrival Time

Kembali ke halaman utama untuk menyelesaikan langkah selanjutnya
Read more ...

Pengolahan Data Seismik Refraksi: Delay Time (ABC)

Delay Time (ABC) adalah metode menghitung kedalaman lapisan dengan menghitung perbedaan waktu gelombang seismik yang merambat melalui bidang batas ke permukaan yang dapat memberikan gambaran topografi yang sesungguhnya dari bidang batas sepanjang lintasan geophone.

Delay Time
Pada software winsism, metode delay (ABC) membutuhkan minimal 3 lapisan agar dapat dilakukan processing, gak tau kenapa.


Pengolahan Data Seismik Refraksi: Delay Time (ABC)

ikuti langkah berikut
  1. Klik pada menu Processing> Delay Times (ABC)> Delay time det.
  2. Pada Total times, geser garis ke grafik/ kurva tertinggi
  3. Pada left shot, geser kurva travel time shot point 1 menyilang atau bersentuhan dengan kurva travel time shot point 2
  4. Pada right shot, geser kurva travel time shot point 5 menyilang atau bersentuhan dengan kurva travel time shot point 4
  5. Klik Delay Calcul
  6. kemudian muncul pesan, yang menanyakan posisi bidang batas (pada geophone berapa (awalnya ketika kita menghitung kecepatan(ingat yang sebelumnya)) bidang batas lapisan kedua pada shot point 2 (endshot 1))
  7. sama saja seperti langkah 6, bedanya kalau ini untuk shot point 4 (endshot 2)
  8. Kemudian, save, lalu pada Compute thickness, pilih Yes,
  9. Klik Computation, Klik Ok, Ok, Save
  10. Lalu close,
  11. Untuk melihat Profile 2D Delay Time, caranya sama seperti menampilkan profil 2D Intercept time, hanya saja, pada Profile Parameters, Pilih Grid Using ABC data

Read more ...

Pengolahan Data Seismik Refraksi: Intercept time

Intercept time adalah metode menghitung kecepatan lapisan pada tiap tiap shot  (Endshot 1, Center shot, dan Endshot 2) dengan memperkirakan data dari kecepatan dan waktu intercept yang telah didapatkan pada saat perhitungan velovity sebelumnya.

Perhitungan untuk setiap lapisan memiliki rumus berbeda. Ada perhitungan yang cukup panjang yang berasal dari hukum snellius untuk mendapatkan rumus berikut, namun disini saya hanya menulis kesimpulannya saja, yang secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut,

rumus Intercept time untuk lapisan pertama (h1)
Intercept time untuk lapisan pertama (h1)

Rumus Intercept time untuk lapisan kedua (h2)
Intercept time untuk lapisan kedua (h2)

Rumus Intercept time untuk lapisan ketiga (h3)
Intercept time untuk lapisan ketiga (h3)


Menghitung Intercept Time di Winsism

Untuk melakukan perhitungan intercept time di winsism caranya sangat mudah, pertama, pastikan anda sudah melakukan langkah sebelumnya, yaitu menghitung kecepatan perlapisan. 
ikuti langkah berikut: 

Intercept time
  1. Setelah anda menghitung kecepatan perlapisan, Klik menu Processing > Intercept time depth computation
  2. kemudian, klik button Intercept T dibawah, \
  3. Shot Change geser kekanan (klik pada arah kanan sekali), lalu klik Intercept T lagi
  4. Ulangi langkah 2 dan 3 sampai Shot Change nya 5, kemudian klik Save.

Untuk melihat hasilnya, 


Intercept time
  1. Klik tab Profile Parameters
  2. pastikan kita menggunakan Grid using shot point(intercept), lalu klik compute mini and maximum elevation
  3. Klik Display profile

Profile 2D intercept time

Read more ...