Menghitung Jarak Panjang Antar 2 Titik di Arcgis 10.1

Pada kesempatan ini, kita akan mempelajari hal yang sangat dasar dari Arcgis, yaitu menghitung jarak panjang dari dua titik, katakanlah terdapat titik A dan titik b, disini kita akan mencari jarak yang memisahkan kedua titik tersebut.

Cara ini sendiri, saya gunakan untuk menghitung nilai atau jarak pergeseran datum antara datum WGS 84 dan datum Clarke 66. Padahal, untuk menghitung nilai pergeseran datum kita bisa menggunakan rumus

Menghitung Jarak Antar 2 Titik di Arcgis 10.1

Biar mudah, tinggal masukkan ke Excel aja. Oke tapi untuk artikel ini, kita akan membahas bagian tersulitnya, yaitu menghitung jarak pergeseran menggunakan bantuan dari Arcgis

Menggunakan Polyline Arcgis

Sebelumnya, kita plotkan terlebih dahulu titik X dan Y datum WGS dan Clarke ( untuk yang menghitung pergeseran datum, kalau Cuma menghitung jarak yang lain, abaikan langkah ini), Klik disini untuk melihat cara memplotkan koordinat

Membuat polyline

Untuk mengukur suatu jarak atau luasan, kita tidak bisa langsung mengukurnya menggunakan tools seperti yang terdapat di autocad, kita disini harus menggunakan bantuan dari tools polyline. Ikuti langkah berikut untuk membuat polyline
  1. Klik Tab Windows > Catalog, kemudian akan muncul halaman catalog, lalu tentukan di folder mana akan diletakkan tools polyline nya, misalnya disini saya akan meletakkannya di folder Arcgis, maka di folder Arcgis tersebut klik kanan > New > Shapefile. 

Menghitung Jarak Antar 2 Titik di Arcgis 10.1
  1. Beri nama shapefile nya terserah, disini saya memberi nama dengan jarak, untuk Feature Type, pilih PolylineKalau mau mengukur luas, gunakan Polygon

Menghitung Jarak Antar 2 Titik di Arcgis 10.1
  1. Kemudian, Klik Edit, untuk mengubah koordinatnya sesuai dengan koordinat yang kita butuhkan, disini saya menggunakan koordinat WGS 1984 UTM Zone 46 N  yang terdapat di Projected Coordinate Systems > UTM > WGS 1984 > Northern Hemisphere > WGS 1984 UTM Zone 46 N. 

Menghitung Jarak Antar 2 Titik di Arcgis 10.1
  1. Klik OK, maka akan muncul shapefile jarak pada layer kita

Menghitung Jarak Antar 2 Titik di Arcgis 10.1

Menggunakan Polyline

Setelah berhasil membuat polyline, sekarang kita akan menggunakannya untuk menggambar suatu objek , tapi disini, kita hanya menggambar sebuah garis yang menghubungkan 2 titik. Ikuti langkah berikut:
  1. Pada Shapefile jarak klik kanan > Edit Features >  Start Editing 

Menghitung Jarak Antar 2 Titik di Arcgis 10.1
  1. Kemudian aktifkan Editor Toolbar dengan klik Icon Editor Toolbar dibawah menu.

Menghitung Jarak Antar 2 Titik di Arcgis 10.1
  1. Kemudian akan muncul editor toolbar, klik pada Editor > Editing Windows > Create Features

Menghitung Jarak Antar 2 Titik di Arcgis 10.1
  1. Kemudian akan muncul jendela Create Features, kemudian, klik pada shape file jarak untuk memulai menggambar
Menghitung Jarak Panjang Antar 2 Titik di Arcgis 10.1

Berikut titik sebelum pengukuran panjang


Untuk memulai menggambar, cukup klik sembarang saja, dan untuk mengakhirinya, tekan double klik pada titik akhir, hingga punya saya menjadi seperti gambar berikut.

Menghitung Jarak Antar 2 Titik di Arcgis 10.1
Jangan lupa nomer garis ya, biar ga sulit untuk membedakan jaraknya pada langkah dibawah nanti ?

Ketika selesai, jangan lupa untuk Stop Editing, pada Editor > Stop Editing, lalu klik save

Menghitung Jarak Panjang antar titik A ke titik B

Setelah membuat garis penghubung A dan B, sekarang kita ukur berapa panjang dari garis tersebut. Ikuti langkah berikut:
  1. Pada layer jarak, klik kanan > Open Attribute Table. Kemudian akan muncul jendela table, pada jendela ini terdapat data data tentang shape file jarak kita tadi. Karena sekarang kita membutuhkan data panjang dari polyline kita, maka

Menghitung Jarak Antar 2 Titik di Arcgis 10.1
  1. Klik icon pada sudut kiri atas > Add Field

Menghitung Jarak Panjang Antar 2 Titik di Arcgis 10.1
  1. Beri nama fieldnya dengan jarak, pada type (menentukan bagaimana outputnya) pilih Double (untuk keakuratan, karena tipe data double dapat menyajikan data dalam bentuk pecahan ), kemudian klik Ok, jika muncul pesan, klik yes yes yes saja, jika anda memiliki waktu luang, silahkan baca pesannya agar anda mengerti ?

Menghitung Jarak Antar 2 Titik di Arcgis 10.1
  1. Kemudian akan muncul field jarak pada table kita, lalu klik kanan pada kolum jarak ( yang paling atas )  > Calculate Geometry, jika muncul pesan, klik yes yes saja, , jika anda memiliki waktu luang, silahkan baca pesannya agar anda mengerti ?

Menghitung Jarak Antar 2 Titik di Arcgis 10.1
  1. Yang perlu diperhatikan pada bagian property, untuk satuan, anda bisa mengubahnya pada bagian units. Karena saya menggunakan satuan meter, ya tetep yes yes saja 

Menghitung Jarak Antar 2 Titik di Arcgis 10.1
Oke, sampai langkah sini kita telah berhasil mencari jarak menggunakan Polyline

Read more ...

Memplotkan Titik Koordinat Pada Arcgis 10.1

Terkadang, dalam mengerjakan suatu project, kita butuh memplotkan koordinat yang menjadi georeferensi ke dalam peta ataupun lembar kerja. Pada program arcgis, kita bisa memplotkan titik koordinat tersebut sekaligus, bersamaan.

Cara Memplotkan Titik Koordinat Pada Arcgis

  1. Sediakan data koordinat yang akan di plot pada program Ms. Excel, dengan format kolum Name, X, Y,  namun saya sendiri karena tidak membutuhkan nama dari koordinat, maka saya menggunakan X, Y seperti gambar berikut, kemudian save. Yang perlu diperhatikan disini, arcgis tidak mensupport file dari Ms. Excel 2010 ke atas, file excelnya akan error jika kita mencoba memasukkannya, untuk Ms. Excel 2007 saya belum coba, namun bagi pengguna Ms. Excel 2010 ke atas, kita bisa mengconvertnya terlebih dahulu filenya ke xls sebelum digunakan di arcgis, cari di google “Convert xlsx to xls”

Memplotkan Titik Koordinat Pada Arcgis 10.1
  1. Kemudian, buka ArcMap. Klik Blank Map, lalu klik OK.
  2. Kemudian, Klik File> Add Data > Add X Y Data. Lalu klik Browse, pilih data koordinat xls nya. Lalu pilih pada sheet berapa kita meletakkan data koordinat tersebut. Pilih, lalu klik Add.
  3. Ubah X Field dan Y Field sesuai letak kolum data kita.

Memplotkan Titik Koordinat Pada Arcgis 10.1

  1. Kemudian pada edit, ubah sesuai koordinat yang kita gunakan. (biasanya WGS 84)
  2. lalu klik Ok, 
  3. Sampai langkah ini, anda telah berhasil memplotkan koordinat pada Arcgis
Memplotkan Titik Koordinat Pada Arcgis 10.1




Read more ...

Metode Seismik

Metode seismik adalah salah satu metode geofisika yang memanfaatkan penjalaran gelombang seismik yang dapat bersumber dari palu (sledgehammer) untuk pengukuran skala kecil, maupun menggunakan bahan peledak(explosive). Oleh karena itu pula metode sesimik ini disebut sebagai metode Aktif (membuat gangguan dan mengukur respon yang diberikan oleh bumi).

Setelah diinjeksi sumber gelombang seismik, kemudian gelombang merambat dibawah permukaan dan mengalami pemantulan maupun pembiasan yang disebabkan oleh densitas(kepadatan) batuan. Kemudian, gelombang hasil pembiasan dan pemantulan tersebut direkam oleh geophone  sebagai fungsi waktu, yang nantinya akan di olah(processing) untuk memperoleh informasi kecepatan dan kedalaman, yang kemudian (informasi tersebut) digunakan untuk memetakan Profile dari penampang tersebut.

Jenis Metode Seismik

Berdasarkan perambaran gelombang seismik dibawah permukaan tanah, metode Seismik dibagi menjadi 2, yaitu

  1. Metode Seismik Reflaksi (Seismik Pantul)
  2. Metode Seismik Refraksi (Seismik Bias)

1. Metode Seismik Reflaksi (Seismik Pantul)

Metode Seismik
 Metode Seismik Reflaksi (source.google)
 Metode Seismik Reflaksi adalah metode seismik yang memanfaatkan gelombang pantul dari hasil injeksi sumber gelombang (pada umumnya berupa ledakan) pada bidang repflektor (batas pelapisan batuan). Pada metode ini hanya diperhatikan gelombang pantul yang berasal dari batas formasi geologi. Gelombang pantul ini sendiri, dapat terbagi menjadi beberapa gelombang, yakni Gelombang-P, Gelombang-S, Gelombang Stoneley, dan Gelombang Love. Baca Disini

2. Metode Seismik Refraksi (Seismik Bias)


Metode Seismik
Metode seismik refraksi (souce. google)
Metode seismik refraksi adalah metode seismik yang hanya mengamati waktu tiba gelombang pertama (firts break) dalam memetakan struktur pelapisan (Pada umumnya untuk pengukuran dangkal).Kemudian, grafik waktu tiba gelombang (Travel Time Curve) pertama seismik pada masing masing geophone atau shot akan memerikan informasi tentang struktur pelapisan bawah permukaan. Baca Disini
Read more ...

Metode Geofisika

Perhatian:

Artikel Masih dalam tahap rekontruksi !!!


Metode Geofisika adalah suatu metode eksplorasi yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dari bawah permukaan bumi dengan mengukur parameter fisis yang terdapat pada permukaan bumi. Secara umum, tujuan dari eksplorasi ini adalah
  • Memetakan Struktur bumi
  • Menemukan cadangan Minyak dan Gas Bumi
  • Menenukan Daerah yang memiliki kandungan Mineral
  • Mecari air tanah Air Tanah
  • Aplikasi Geoteknik (mencari Bedrock)


Metode Geofisika

Secara garis besar, terdapat 5 buah metode geofisika, yaitu:
  1. Metode Seismik
  2. Metode Gravitasi (Gaya Berat)
  3. Metode Magnetik
  4. Metode Geolistrik
  5. Metode Elektromagnetik

1. Metode Seismik


Metode Seismik
Metode Seismik (source. google)
Metode seismik adalah salah satu metode geofisika yang memanfaatkan perbedaan penjalaran gelombang seismik dalam memetakan lapisan bawah permukaan bumi. Dalam metode ini diukur respon gelombang seismik terhadap lapisan permukaan bumi untuk mendapatkan nilai kecepatan gelombang dan ketebalan lapisan. Sehingga, dari data kecepatan dan ketebalan tersebut, dapat dipetakan bagaimana profil pelapisan dibawah permukaan bumi. Baca disini

2. Metode Gravitasi (Gaya Berat)


Metode Gravitasi
Metode Gravitasi
Metode gravitasi adalah salah satu metode geofisika yang memanfaatkan perbedaan gaya gravitasi yang disebabkan oleh perbedaan densitas dari batuan yang terdapat dibawah permukaan bumi. Densitas adalah Perbandingan antara massa dan volume dari suatu batuan yang menghasilkan nilai kepadatan(densitas). Semakin tinggi suatu densitas batuan, maka semakin tinggi pula gaya gravitasi pada tempat tersebut. Baca disini

3. Metode Magnetik


Metode Magnetik
Magnet bumi(souce. google)
Metode Magnetik adalah salah satu metode geofisika yang memanfaatkan variasi intensitas medan magnet yang disebabkan karena adanya variasi kemagnetan suatu benda di dalam permukaan bumi dalam memetakan profile penampang suatu daerah pengukuran. Metode ini memiliki kesamaan fisis dengan metode gaya berat, yaitu sama sama berdasarkan teori potensial, sehingga kedua metode sering disebut sebagai metode potensial. Perbedaan antara metode magnetik dan gravity adalah, kalau metode magnetik, dalam pengukuran kita harus memerhatikan arah (ex. utara), dan besar vektor magnetisasi, sedangkan untuk gravity tidak perlu karena hanya ditinjau variasi besar percepatan gravitasi saja. Baca disini

4. Metode Geolistrik


Metode Geolistrik
Metode Geolistrik(source. google)
Metode Geolistrik adalah salah satu metode geofisika yang memanfaatkan sifat fisis berupa listrik dalam memetakan pelapisan. Ada dua konsep dasar yang digunakan dalam metode ini, yaitu yang pertama, bumi ini dianggap sebagai resistor (yang kemudian disebut sebagai Metode Resistivitas), dan yang kedua bumi ini dianggap sebagai konduktor(yang kemudian disebut sebagai Metode Induksi Polarisasi). Baca disini


5. Metode Elektromagnetik 

Metode Elektromagnetik (source. google)
Metode Elektromagnetik adalah salah satu metode geofisika yang pada umumnya digunakan untuk mengekplorasi benda benda konduktif yang terdapat dibawah permukaan tanah.Metode ini memanfaatkan variasi konduktivitas untuk menentukan struktur bawah permukaan. Baca disini

Read more ...